Rahasia Kesempurnaan Raga

Rahasia Kesempurnaan Raga
Oleh: Zaenal Abidin

“Benar tuan, sungguh saya menghiasi wajah saya dengan sesuatu,” jawab pemuda tersebut dengan sopan. Pemuda itu melanjutkan, “Jika saya berbicara, saya tidak berbohong. Jika ada yang berbicara, maka saya mendengarnya dengan seksama. Jika saya berjanji, saya senantiasa menepatinya dan jika saya diberi suatu amanah, maka pantang bagi saya untuk berkhianat.”


Rahasia Kesempurnaan Raga
Oleh: Zaenal Abidin

Diceritakan seorang pemuda dari suku Ta’iyi mengunjungi rumah al-Ahnaf bin Qais, seorang ulama terkenal di zamannya. Rumah al-Ahnaf memang senantiasa dikunjungi banyak orang, terutama para murid dan sahabat-sahabatnya. Kebanyakan dari mereka datang untuk berziarah atau menuntut ilmu darinya.

Kedatangan pemuda tersebut sungguh menarik perhatian al-Ahnaf yang terkagum-kagum dengan ketampanan dan keelokan wajahnya. Kemudian al-Ahnaf bertanya, “Wahai pemuda, adakah engkau menghiasi wajahmu dengan sesuatu?”

“Benar tuan, sungguh saya menghiasi wajah saya dengan sesuatu,” jawab pemuda tersebut dengan sopan. Pemuda itu melanjutkan, “Jika saya berbicara, saya tidak berbohong. Jika ada yang berbicara, maka saya mendengarnya dengan seksama. Jika saya berjanji, saya senantiasa menepatinya dan jika saya diberi suatu amanah, maka pantang bagi saya untuk berkhianat.”

Mendengar perkataan tersebut al-Ahnaf terkagum-kagum seraya berkata, “Wahai pemuda, pernyataanmu itu sangat tepat. Engkau telah menghiasi dirimu dengan akhlak yang mulia.”

Sumber: SABILI No.4 / 4 September 2008

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.