Pahlawan Ahli Neraka
Oleh: Alimuddin
Para sahabat menjadi heran mendengar perkataan Rasulullah. Bagaimana bisa seorang yang telah berjuang dengan gagah berani menegakkan Islam justru masuk neraka. Rasulullah berkata, ”Ketika keluar dari medan perang, Qotzman telah mengalami luka parah akibat ditikam musuh. Dengan segera dia meletakkan pedangnya diatas tanah, membiarkan mata pedang menusuk dadanya sendiri.” Para sahabat baru mengerti, ternyata orang yang mereka kagumi bunuh diri, menjadi ahli neraka.
Pahlawan Ahli Neraka
Oleh: Alimuddin
Suatu hari sebuah pertempuran tengah berlangsung antara kaum Muslimin dengan kaum musyrik. Kedua belah pihak berjuang dengan hebat untuk mengalahkan antara satu sama lain. Ketika pertempuran itu selesai, kedua pihakpun pulang ke markas masing-masing.
Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berkumpul membincangkan pertempuran itu. Mereka begitu kagum dengan seorang sahabat mereka, Qotzman. Semasa bertempur dengan musuh, dia kelihatan seperti seekor singa lapar yang ingin terus memangsa musuh. Dengan keberaniannya itu, dia telah menjadi buah mulut umat Islam.
”Tidak seorangpun diantara kita yang mampu menandingi kehebatan Qotzman,”kata seorang sahabat. Mendengar perkataan itu, Rasulullah pun menjawab, ”Sebenarnya dia itu adalah golongan penduduk neraka.”
Para sahabat menjadi heran mendengar perkataan Rasulullah. Bagaimana bisa seorang yang telah berjuang dengan gagah berani menegakkan Islam justru masuk neraka. Rasulullah berkata, ”Ketika keluar dari medan perang, Qotzman telah mengalami luka parah akibat ditikam musuh. Dengan segera dia meletakkan pedangnya diatas tanah, membiarkan mata pedang menusuk dadanya sendiri.” Para sahabat baru mengerti, ternyata orang yang mereka kagumi bunuh diri, menjadi ahli neraka.
Sumber: SABILI No. 23 / 4 Juni 2009