Etos Kerja

BAB II

ETOS KERJA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
2. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang etos kerja 2.1. Membaca Q. S. al-Muj ãdalah : 11 dan Q.S. al-Jumu’ah : 9-10
◊ Mampu membaca Q.S. al-Mujãdalah: 11 dan Q.S. al-Jumu’ah: 9-10 dengan baik dan benar
◊ Mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. al-Mujãdalah: 11 dan Q.S. al-Jumu’ah: 9-10

2.2. Menjelaskan arti Q. S. al-Mujãdalah : 11 dan Q.S. al-Jumu’ah : 9-10
◊ Mampu mengartikan masing-masing kata yang terdapat pada Q.S. al-Mujãdalah: 11 dan Q.S. al-Jumu’ah: 9-10
◊ Mampu menterjemahkan Q.S. al-Mujãdalah: 11 dan Q.S. al-Jumu’ah: 9-10
2.3. Membiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam Q. S. al-Mujãdalah : 11 dan Q.S. al-Jumu’ah : 9-10
◊ Mampu mengidentifikasi perilaku etos kerja sesuai dengan Q.S. al-Mujãdalah: 11 dan Q.S. al-Jumu’ah: 9-10
◊ Mampu mempraktekkan perilaku etos kerja seperti terkandung dalam Q.S. al-Mujãdalah: 11 dan Q.S. al-Jumu’ah: 9-10

A. Surat Al-Mujãdalah Ayat 11
                                
Artinya :
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. al-Mujãdalah ayat 11)

1. Identifikasi Tajwid

No Kalimat latin Hukum Tajwid Keterangan
1  Yã’ayyuhã Mad jaiz munfasil Mad asli bertemu hamzah pada kata lain
2  Qîla Mad asli Kasrah bertemu ya sukun
3  Almajãlisi Al qamariyah Al bertemu mim
4   Yarfa’illãhu Tarqiq Lafaz jalalah sebelumnya kasrah
5  Ãmanü Mad badal Hamzah bertemu huruf mad dalam satu kata
6   Khabîr Mad ‘arid lissukun Mad asli yang diwaqafkan

2. Mufradat (kosa kata)

Kata Artinya Kata Artinya
يَا أَيُّهَا Hai انْشُزُوا Berdirilah kamu
الَّذِينَ Orang-orang يَرْفَعِ Akan meninggikan
آمَنُوا Beriman مِنْكُمْ Di antaramu
إِذَا قِيلَ Apabila kamu dikatakan أُوتُوا الْعِلْمَ Orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
تَفَسَّحُوا Berlapang-lapanglah دَرَجَاتٍ Beberapa derajat
فِي الْمَجَالِسِ Dalam majlis بِمَا Apa yang
فَافْسَحُوا Maka lapangkanlah  Kamu kerjakan
يَفْسَحِ اللَّهُ Niscaya Allah akan memberi kelapangan خَبِيرٌ Maha mengetahui
لَكُمْ Untukmu

3. Penjelasan ayat
Sebagai orang yang beriman harus memiliki sikap lapang dada dalam kehidupan, yaitu suka memberi tempat dan kesempatan pada orang lain walau dengan mamaksakan diri semata-mata mengharap ridha Ilahi.
Ayat ini menunjukkan bahwa barang siapa yang memberikan bantuan dan kemudahan kepada orang lain niscaya Allah akan memberikan bantuan dan kemudahan kepadanya.
Sabda Rasulullah yang artinya :
“Allah akan selalu melindungi hambanya selama hamba tersebut mau melindungi saudaranya”.
Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sabda Rasulullah yang artinya :
“Keutamaan orang berilmu dari orang yang tidak berilmu bagaikan keutamaan bulan purnama terhadap semua bintang-bintang”.
Dalam beramal / bekerja harus berazaskan “Iman dan Ilmu” sehingga benar sesuai aturan dan baik berdaya guna dalam kehidupan tanpa berdampak negatif / merugikan baik dirinya maupun orang lain sesuai dengan “Qudrat dan Iradat Allah swt”.
Insan beriman harus bersemangat untuk memperbaiki atau merubah nasib / keadaan hidupnya dengan kerja keras agar meraih kesuksesan yang dapat menghantarkan hidup bahagia selamat dunia dan akhirat. Sesuai firman Allah yang artinya : “ Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya” (Q.S.ar-Ra’d : 11)

4. Pelajaran yang dapat diambil
a. Kita harus memiliki sikap tenggang rasa dan lapang dada terhadap orang lain tanpa membedakan.
b. Dengan memberikan kemudahan kepada orang lain niscaya Allah akan memberi kemudahan kepada kita.
c. Jadilah orang yang beriman dan berilmu, sehingga amal perbuatannya akan bermanfaat dan Allah akan mengangkat derajatnya.
d. Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya karena semakin tinggi ilmu dan iman seseorang akan semakin tinggi derajatnya dan kemuliaannya disisi Allah.

B. Surat Al-Jumu’ah (62) : 9-10

                                      
Artinya
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (Q.S. al-Jumu’ah : 9-10)

1. Identifikasi Tajwid

No Kalimat latin Hukum Tajwid Keterangan
1   Miyyaumi Idgham bi gunnah Nun sukun bertemu ya
2  Aljumuati Al Qamariyah Al bertemu jim
3   Khairullakum Idgham bila gunnah Dammatain bertemu lam
4   Ingkungtum Ikhfa Nun sukun bertemu kaf dan ta
5   Talamün Mad ‘arid lissukun Mad asli yang diwaqafkan.
6  Wabtagü Iqlab Ba sukun bukan karena waqaf
7   waíkurullãh Tafkhim Lafaì jalalah sebelumnya dammah
8  Fangsyirü Ikhfa Nun sukun bertemu ta
9   Tuflièün Mad ‘arid lissukun Mad asli yang diwaqafkan.

2. Mufradat (kosa kata)

Kata Artinya Kata Artinya
إِذَا نُودِيَ Apabila diseru فَإِذَا قُضِيَتِ Apabila telah ditunaikan
لِلصَّلاةِ Untuk menunaikan sembahyang فَانْتَشِرُوا Maka bertebaranlah kamu
يَوْمِ الْجُمُعَةِ Pada hari Jum`at فِي الأرْضِ Di muka bumi
فَاسْعَوْا Maka bersegeralah وَابْتَغُوا Dan carilah
وَذَرُوا الْبَيْعَ Dan tinggalkanlah jual beli مِنْ فَضْلِ اللَّهِ Karunia Allah
ذَلِكُمْ Yang demikian itu وَاذْكُرُوا اللَّهَ Dan ingatlah Allah
خَيْرٌ لَكُمْ Lebih baik bagimu كَثِيرًا Banyak-banyak
إِنْ كُنْتُمْ Jika kamu لَعَلَّكُمْ Supaya kamu
تَعْلَمُونَ Mengetahui تُفْلِحُونَ Beruntung

3. Penjelasan Ayat
Hendaknya bersegeralah memenuhi panggilan Allah dengan menunaikan ibadah salat jum’at bagi laki-laki walaupun sedang melakukan aktifitas perniagaan yang sangat menarik keuntungan bisnisnya, kecuali berhalangan seperti sakit atau dalam perjalanan jauh. Hal ini menunjukkan bahwa urusan akhirat lebih penting dari pada urusan dunia. Karena akhirat lebih kekal sedangkan dunia sementara.
Namun demikian setelah menunaikan ibadah salat jum’at tidak boleh mengabaikan urusan dunia, bersegeralah bergegas untuk mencari nafkah demi kepentingan hidup diri dan keluarganya dan tidak boleh malas, karena karunia Allah yang terbentang dijagat raya ini diperuntukkan bagi manusia yang harus diusahakan. Ayat ini mengajarkan kita untuk bekerja keras dalam meraih kebahagiaan dunia. Dan Ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang tidak hanya memikirkan akhirat saja tapi dunia juga penting. Dunia juga sangat menunjang kehidupan akhirat, karena dengan kelebihan rizki kita bisa bersadaqah dan itu adalah investasi akhirat. Tentang kerja keras dan keseimbangan dunia dan akhirat sesuai sabda Rasulullah saw. :
“Bekerjalah untuk (kebutuhan) duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati esok pagi” (H.R. Ibnu Asakir)
Pada kesempatan lain Rasulullah sering memotivasi umatnya untuk senantiasa meningkatkan etos kerja sebagaiamana dalam beberapa sabdanya di bawah ini:
” Yang sangat menakutkan atas umatku adalah banyak makan, lama tidur serta malas. Pengangguran hanya akan menjadikan seorang manusia menjuadi keras hati.”
(HR. Al-Syihab)
“Sesungghnya Allah mencintai hamba yang berkarya. Dan barang siapa yang bekerja keras untuk keluarganya maka ia seperti pejuang di jalan Allah azza wajalla.”
(HR. Ahmad)
“Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil keterampilan tangannya sendiri.”
(HR. Bukhari)
Untuk tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat kita diperintahkan untuk banyak berzikir dan berdo’a agar sukses dalam meraih cita-cita, ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

4. Pelajaran yang dapat diambil

a. Salat Jum’at hukumnya wajib bagi laki-laki.
b. Kita harus kerja keras untuk kepentingan hidup di dunia, berdo’a dan beribadah dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan akhirat.
c. Setiap usaha harus dibarengi dengan do’a dan zikir kepada Allah agar tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat

Hikmah
Suatu ketika ada sahabat yang selalu menyembunyikan tangannya dari pandangan Rasulullah Saw. Rasul heran dan bertanya. Sahabat itu beralasan bahwa ia malu karena ia sebagai penebang kayu tangannya kasar dan tidak halus. Rasulullah memegang tangan orang tersebut lalu menciumnya seraya bersabda bahwa tangan seperti inilah yang tidak akan disentuh api neraka.
(Diolog jum’at, 14 Maret 2008, Tabloid Republika, hal. 4

C. Tugas

I. Perorangan
1. Isilah kolom tajwid di bawah ini !
No Kalimat Hukum Tajwid keterangan
1 
2  
3 
4 
5 
2. Artikan kosa kata di bawah ini dengan tepat !
No Kata Artinya No Kata Artinya
1  4  
2   5 
3   6 

3. Tulislah surat an-Najm ayat 39-41 dengan artinya ! Diskusikan kandungan maknanya dan laporkan hasilnya !
4. Berikalah harakat ayat di bawah ini dan terjemahkan kemudian jelaskan maksudnya !

فإذا قضيت الصّلاة فانتشروا في الأرض وابتغوا من فضل اللّه واذكروا اللّه كثيرا لعلّكم تفلحون

5. Jelaskan secara singkat kandungan makna Q.S. Al-Jumuah ayat 10

II. Kelompok

Tulislah biografi orang-orang sukses. Setiap kelompok cukup satu orang saja. Diskusikan apa rahasia kesuksesannya, dan dalam bidang apa saja? Jangan lupa apakah kesuksesannya itu dapat berbagi atau memberi manfa’at buat orang lain ?.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.