Sarah Istri yang setia

Sarah:Istri yang Setia

Allah Swt,menyebutkan kisah Sarah dalam dua surah Al-Quran,yaitu Surah Hud (11) ayat 69-73 dan Surah Al-Dzariyat (51) ayat 24-30.Sarah adalah wanita salihah yang setia mendampingi suaminya,Ibrahim a.s.Mari kita simak kisah Sarah yang terdapat dalam dua surah Al-Quran tersebut.Dan,sesungguhnya utusan-utusan kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa berita gembira.Mereka mengucapkan ,”Selamat!”Ibrahim menjawab,”Selamatlah!”Tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka,taktala melihat mereka tidak menjamahnya,Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka dan merasa takut kepada merekaMalaikat itu berkata,”Jangan kamu takut! Sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth.”Sementara itu,istrinya berdiri (disampingnya) lalu dia tersenyum. Maka,Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan sesudah Ishaq lahir pula Yaqub.Istrinya berkata, “Sungguh mengherankan! Apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula?Ini benar-benar suatu yang sangat aneh!”Para malaikat berkata,”Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah?(Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu,hai Ahli Bait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.”(QS Hud (11):69-73) Sudahkah kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat)yang dimuliakan?(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan,”Salam!” Ibrahim menjawab,”Salam!” (Kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.Maka,dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya.Kemudian,dibawanya daging sapi gemuk (yang dibakar). Lalu, dihidangkannya kepada mereka.Ibrahim berkata,”Silakan kamu makan!”(Tetapi,mereka tidak mau makan).Karena itu,Ibrahim merasa takut terhadap mereka.Mereka berkata ,”Janganlah kamu takut!” Dan,mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang pintar (Ishaq).Kemudian, istrinya dating memekik (tercengang) lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata,”(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul.”Mereka berkata,”Demikianlah Tuhanmu memfirmankan,’Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”(QS Al-Dzariat (51):24-30)Dalam surah lain,masih tentang Ibrahim dan Sarah,Allah Taala berfirman:Dan,kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.Ketika mereka masuk ke tempatnya,mereka mengucapkan,”Salam!”Ibrahim berkata,”Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu.”Mereka berkata,”Janganlah kamu merasa takut.Sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim.”Ibrahim berkata,”Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku,padahal usiaku telah lanjut.Dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?”Mereka berkata,”Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan gembira.Janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa.”Ibrahim berkata,”Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya kecuali orang-orang yang sesat.”(QS Al-Hijr (15):51-56)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.