Aku mendengar Rasulullah bersabda, “Mula-mula manusia yang diadili pada hari Kiamat ialah seseorang yang gugur dalam peperangan.Ia dihadirkan dalam pengadilan akhirat , lalu Allah memperlihatkan kenikmatanNya yang telah diberikan kepadanya. Kemudian Allah bertanya, ’Apakah yang telah kamu perbuat atas nikmat-nikmat tersebut?’ Ia menjawab, ‘Aku berperang di jalanMu sehingga aku gugur sebagai syahid.’ Allah berfirman, ‘Kamu berdusta, kamu berperang supaya disebut pemberani, dan sebutan itu telah kamu dapatkan.’ Kemudian diperintahkan supaya wajahnya diseret dan dilemparkan ke dalam neraka.Kedua , seseorang yang belajar ilmu dan membaca Al-quran serta mengajarkannya kepada orang lain. Ia dihadirkan dipengadilan akhirat, lalu Allah memperlihatkan kenikmatanNya yang telah diberikan kepadanya. Kemudia Allah bertanya, ‘Apakah yang telah kamu perbuat atas nikmat-nikmat tersebut?’ Ia menjawab, ‘Aku belajar ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain serta aku membaca al-Qur’an karenaMu.’ Allah berfirman, ‘Kamu berdusta, kamu belajar ilmu supaya disebut sebagai qari’, dan sebutan itu telah kamu dapatkan.’ Kemudian diperintahkan supaya wajahnya diseret dan dilemparkan ke dalam neraka.Ketiga, yang diajukan ke pengadilan aklhirat adalah seseorang yang telah diluaskan hartanya, lalu Allah memperlihatkan kenikmatanNya yang telah diberikan kepadanya. Allah bertanya, ‘ Apa yang telah kamu perbuat atas nikmat-nikmat tersebut ?’ ia menjawab, ‘Aku tidak pernah meninggalkan suatu jalan yang Engkau sukai untuk bersedekah, melainkan aku bersedakah karenaMu.’ Allah menanggapi,’kamu dusta !, kamu melakukan itu semua bukan karfena Aku, tetapi kamu ingin disebut sebagai “dermawan.” Dan sebutan itu sudah kamu proleh. Lalu diperintahkan supaya wajah orang tersebut diseret dan dilemparkan ke dalam neraka. Na’uzubillah. (Shahih hadits Qudsi, hal. 10-11)
Keihklasan beribadah
- Post author:Saefudin
- Post published:May 24, 2008
- Post category:artikel islami
- Post comments:0 Comments